Tidak Ada Gelar Raja Batak Untuk SBY
Senin, 17 Januari 2011 – 15:00 WIB
JAKARTA -- Demonstrasi menolak pemberian gelar Raja Batak untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Minggu (16/1) disebut sebagai aksi salah alamat. Selaku tuan rumah grand opening Musem Batak yang akan dihadiri langsung oleh Presiden SBY, TB Silalahi menegaskan bahwa tidak ada agenda acara untuk memberikan gelar Raja Batak saat kehadiran Presiden SBY pada Selasa, 18 Januari 2010.
‘’SBY tidak diberi gelar Raja Batak. Yang memberi gelar kehormatan adalah Mandailing dan itu bukan gelar Raja Batak tapi diberi gelar Patuan Sorimulia Raja suatu gelar kehormatan,’’ kata TB Silalahi dalam releasenya kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/1).
Baca Juga:
TB Silalahi mengatakan, gelar itu biasanya diberikan kepada salah satu tokoh yang dihormati. Gelar tersebut merupakan gelar tertinggi adat Batak Angkola. Kalau di Indonesiakan merupakan singkatan dari Paduka Tuan.
‘’Batak Toba tidak punya tradisi memberi gelar. Jadi kalau anda orang Batak Toba protes itu salah alamat. Keputusan itu dari Lembaga Adat Angkola. Sedangkan Ibu Ani akan diberikan gelar Naduma Harungguan Hasayangan dari adat Angkola,’’ kata TB Silalahi.
JAKARTA -- Demonstrasi menolak pemberian gelar Raja Batak untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Minggu (16/1) disebut sebagai aksi salah
BERITA TERKAIT
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella