Tidak Ada Jalan Lain, PDIP Harus Memilih Ini

Adapun kabupaten/kota yang menandatangani MoU antara lain Bandung Barat-Cimahi, Kabupaten Semarang-Kota Semarang, Semarang-Wonogiri, Katingan-Cirebon, Semarang-Grobogan, Semarang-Pati, Brebes-Landak, Solo-Samosir, Kuningan-Pangandaran-Cirebon-Ciamis-Majalengka-Brebes.
MoU itu dipandu oleh Ketua Panitia Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan Sindo Sianipar.
"Kerja sama antara kepala daerah bersama struktural partai dan pimpinan DPRD menyampaikan kesiapsiagaannya menjalankan pola pembangunan semesta berencana," kata Hasto lagi.
Lebih lanjut Hasto menuturkan pesan ketiga Mega adalah untuk memahami bahwa rakyat sebagai kekuatan produksi nasional. Lewat berbagai bidang pembangunan seperti pertanian, peternakan, perkebunan, fashion, kuliner, jasa dan lain-lain telah membuktikan rakyat memiliki kekuatan.
"Oleh karena itu tidak ada jalan lain bagi PDI Perjuangan selain bergerak satu arah dengan rakyat," ungkapnya.
Dia menegaskan seluruh pergerakan ekonomi gotong royong yang ditampilkan harus bisa memelopori semangat baru agar sinergi tiga pilar partai diimplementasikan dengan baik. Tiga pilar yang memiliki kekuasan politik baik di kebijakan legislasi, anggaran, maupun kerja nyata bersama betul-betul bisa mengimplementasikannya.
"Hal ini untuk kekuatan ekonomi rakyat dan secara khusus ekonomi gotong rotong," katanya. (boy/jpnn)
Rakornas Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan PDI Perjuangan bertema Berdikari Indonesia Raya di ICE, BSD, Banten, ditutup Minggu (17/12) sore.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan