Tidak Ada Jaminan Oknum TNI dan BIN Netral

Tidak Ada Jaminan Oknum TNI dan BIN Netral
Tidak Ada Jaminan Oknum TNI dan BIN Netral

jpnn.com - JAKARTA - Pemilu tinggal tujuh hari lagi. Penelitian Center for International Relations Studies Universitas Indonesia menemukan indikasi oknum aparat keamanan terlibat dan berpihak dalam pemilu.

"Pada dasarnya, tidak ada pemilu yang suci , bahkan di negara se maju Amerika Serikat sekalipun," ujar Edy Prasetyono Phd, peneliti UI dalam seminar Manipulasi Pemilu, Pelanggaran Elektoral dan Aparat Keamanan di Fisip UI Depok hari ini (01/04).

Menurut Edy, tidak ada jaminan oknum TNI secara perorangan tidak bermain dalam pemilu. "Memang secara institusi TNI menyatakan netral, tapi publik harus mengawasai jangan sampai ada deal deal perorangan di lapangan," katanya.

Dari penelitian tim CIRES UI melalui metode Focus Group Discussion, responden yang tentara mengakui, praktik praktik curang bisa saja terjadi.

"Terutama di daerah yang terpencil dan bekas daerah konflik,"kata Edy yang juga dosen Fisip UI itu.

Jika praktik itu tak diawasi, lanjutnya, yang rugi justru TNI sendiri. "Kita ingatkan ini agar TNI tetap solid, dalam satu barisan," katanya.

Peneliti lainnya, Dr Hariyadi Wirawan mengingatkan aparat intelijen untuk tidak tergoda berpihak dalam pemilu.

"Di era Orba, intel BAKIN jelas terlibat memenangkan Golkar. Bahkan sebelum pemilu angka suaranya sudah tahu,"katanya.

JAKARTA - Pemilu tinggal tujuh hari lagi. Penelitian Center for International Relations Studies Universitas Indonesia menemukan indikasi oknum aparat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News