Tidak Ada Jaminan Pasien Sembuh dari Corona Bisa Menjadi Kebal

Tidak Ada Jaminan Pasien Sembuh dari Corona Bisa Menjadi Kebal
Ilustrasi - Covid-19 (Corona virus disease 2019). Foto: Antara/Dian Hadiyatna/HO

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto mengungkapkan tidak ada jaminan pasien yang sembuh dari virus Corona akan menjadi kebal terhadap penyakit yang berasal dari Tiongkok itu. Oleh karena itu, Yuri menyarankan mereka yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif dari virus Corona, untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

"Tidak ada satu jaminan bahwa dia tidak akan tertular lagi. Bisa saja tertular lagi dan bisa sakit lagi," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Yuri menerangkan, virus Corona bahkan bisa menunjukkan gejala yang berat terhadap inang tubuh manusia. Bahkan, kata dia, bisa saja orang yang terpapar virus Corona hanya merasa seperti sakit biasa.

"Oleh karena itu, kami minta menjadi kewaspadaan yang penting. Pertama kalau sakit gunakan masker agar tidak menyebar ke mana-mana. Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun manakala akan makan, nyentuh mulut, hidung, mata supaya tidak menular ke orang sehat," kata dia.

Dia juga menilai Puskesmas sudah mampu mendeteksi dini dan memberikan edukasi terkait virus Corina. Karena itu, Yuri menyarankan masyarakat tidak usah panik dan langsung ke rumah sakit rujukan untuk penanganan virus Corona.

"Dari pengalaman yang kami dapatkan baik di dunia dan di sini, kasus Covid baik positif maupun suspect, tidak jatuh pada kondisi berat, yang membutuhkan peralatan yang canggih. Sebagian besar jatuh pada kondisi sedang dan ringan, seperti empat kasus ini. Tidak butuh oksigen dan infus. Hanya butuh isolasi dan membutuhkan ruang pemisahan dari org lain agar tidak menular," kata dia. (tan/jpnn)

Yuri menerangkan, virus Corona bahkan bisa menunjukkan gejala yang berat terhadap inang tubuh manusia.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News