Tidak Ada Jejak DNA Ferdy Sambo di Senjata HS, Ternyata Ini Penyebabnya, Oalah

jpnn.com - JAKARTA – Tidak Ada Jejak DNA Ferdy Sambo di Senjata HS, Ternyata Ini Penyebabnya, Oalah.
Persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu (1/12) menghadirkan ahli DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) sebagai saksi.
Adapun saksi ahli DNA yang menyampaikan keterangan di dalam persidangan ini adalah Fira Sania dan Irfan Roqib.
Persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang menghadirkan saksi ahli DNA itu berlangsung tertutup karena berkaitan dengan keamanan umum.
Majelis hakim menimbang bahwa keterangan ahli dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dalam hal ini, untuk melakukan kejahatan di kemudian hari.
Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan, keterangan dari saksi ahli DNA menjelaskan bahwa senjata HS identik dengan tangan Yosua dan tidak identik dengan DNA Ferdy Sambo.
Ronny Talapessy lantas mengaitkan keterangan ahli DNA itu dengan kesaksian Richard Eliezer bahwa terdakwa Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan ketika memegang senjata Brigadir J.
“Menurut kami sudah sesuai fakta persidangan bahwa ada sarung tangan, ya,” ujar Ronny ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.
Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menanggapi keterangan ahli DNA yang menyebut tidak ada jejak DNA Ferdy Sambo di senjata HS.
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Kesaksian Kusnadi Tepis Tuduhan KPK soal Hasto Sembunyi di PTIK saat Ada OTT Suap
- Tim Hukum KPK Dianggap Tidak Hormati Pengadilan Gegara Sebut Fakta Persidangan Bukan Harga Mati
- Ronny PDIP: Penetapan Harun Jadi Anggota DPR Sah Secara Hukum