Tidak Ada Lagi Jalur Bus yang Macet hingga 10 Jam
Jumat, 26 Maret 2010 – 02:36 WIB
Monorel yang dirancang khusus oleh arsitek ternama dari Inggris Norman Foster itu tentu akan mengurangi secara drastis penggunaan angkutan bus. Selama ini, untuk mengangkut para jamaah dari Makkah ke Arafah, disediakan sedikitnya 70 ribu bus. Dengan adanya monorel itu, diperkirakan dapat dikurangi sekitar 53 ribu bus.
Saat saya melihat dari dekat proyek itu, tampak sejumlah pekerja sedang sibuk. Mereka membangun jalan layang yang akan jadi landasan monorel tersebut.
Begitu keluar dari Kota Makkah, sepanjang kiri dan kanan jalan menuju Arafah sudah terlihat kesibukan para pekerja yang kebanyakan berasal dari Tiongkok. Maklum, yang membangun jalan layang untuk monorel tersebut adalah sebuah konsorsium perusahaan yang dipimpin China Railway Corporation.
Para pekerja asal Tiongkok itulah yang ngebut siang dan malam menggarap proyek tersebut. Dari informasi yang saya himpun, di antara mereka ada yang sudah memeluk Islam dan ada juga yang belum. "Semua pekerja di sini berasal dari China. Mereka sudah sangat berpengalaman membangun monorel di negaranya sana," kata Amir, salah seorang mutawif dari BIA Travel yang mengantar saya ke lokasi tersebut.
Jika tidak ada aral melintang, tahun depan para jamaah haji sudah bisa menikmati fasilitas monorel dari Makkah ke Arafah. Proyek tersebut saat ini
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408