Tidak Ada Lagi Kasus Positif Virus Corona di Ibu Kota Australia

Negara bagian ACT yang meliputi ibukota, Canberra menjadi kawasan pertama di Australia yang tidak lagi memiliki kasus positif COVID-19.
- Tidak ada lagi kasus aktif virus corona di ACT setelah 106 dinyatakan positif
- Di Victoria sebuah panti jompo menjadi tempat munculnya beberapa kasus
- Pengujian virus corona akan dilakukan di 10 pusat perbelanjaan di Melbourne
Setelah adanya 106 kasus dan tiga kematian di ACT, warga Canberra yang terakhir mengidap virus corona, Jan Stoop sekarang sudah sembuh.
Hari Kamis (40/04), Pemerintah ACT mengatakan dengan sembuhnya Jan artinya tidak ada lagi virus corona di negara bagian yang berpenduduk sekitar 412 ribu orang tersebut.
Jan tertular virus dari istrinya Irene yang kembali dari Afrika Selatan, beberapa hari sebelum larangan perjalanan internasional diumumkan oleh Australia.
Irene Stoop mengatakan ketika ia pertama kali dinyatakan positif COVID-19, merasa seperti menghadapi 'hukuman mati.'
"Beberapa anggota keluarga menangis ketika mendengar berita ini," kata Irene.
Irene merasa letih luar biasa dan makanan yang dimasaknya sendiri terasa tidak enak, karena dia tidak bisa mencium dan merasakan makanan.
Negara bagian ACT yang meliputi ibukota, Canberra menjadi kawasan pertama di Australia yang tidak lagi memiliki kasus positif COVID-19
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat