Tidak Ada Lagi Kubu-Kubu, Golkar Target Sapu Bersih Pilkada

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Pascamusyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali beberapa waktu lalu, Partai Golkar sudah menyatu dan tidak ada kubu-kubuan lagi. Golkar yang telah menyatu menatap target sapu bersih semua pilkada dan menang Pemilu 2019.
Upaya konsolidasi dan mempererat silaturahmi seperti digelar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung di gedung Golkar Pahoman kemarin. Silaturahmi dengan buka puasa bersama tersebut juga menjadi sarana mengeratkan kembali keluarga besar Golkar Lampung pascamunaslub dan tidak ada lagi perpecahan serta konflik di internal partai berlambang beringin itu.
’’Pascamunaslub, Golkar sudah bersatu, tidak ada kubu-kubuan. Golkar satu yang akan memenangkan semua pilkada, baik 2017 maupun 2018, serta pileg dan pilpres 2019. Golkar Satu, Golkar Pemenang Pemilu!” kata Ketua AMPG Lampung H. Nizwar Affandi didampingi Sekretaris Subadra Yani serta pengurus DPD I dan anggota Fraksi Golkar kemarin.
Pria yang dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa ini meneruskan, acara buka bersama kemarin juga AMPG menyantuni 200 anak yatim di kantor DPD I Partai Golkar Lampung.
“Menyantuni ratusan anak yatim dan fakir miskin secara langsung adalah ibadah, tetapi menyiapkan APBD dan program Pemerintah yang pro rakyat agar mampu mengentaskan ratusan ribu bahkan jutaan anak yatim dan fakir miskin sesungguhnya jauh lebih utama dan mulia,” ungkapnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Nizwar mengutip surah Alma'un, ’’Bahwa orang yang mendustakan agama adalah mereka yang tidak menyantuni (mengurus) anak yatim dan mereka yang tidak memberi makan fakir miskin”. Ia juga menyindir perilaku pemimpin yang tidak menjalankan amanah dengan baik dan tak peduli nasib masyarakat miskin.
Dalam konteks kekuasaan di daerah, sambung dia, pemimpin bukan hanya gubernur, bupati, dan wali kota, tetapi juga anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. ’’Untuk itu AMPG meminta melalui ketua DPD I dan II untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan kader, baik yang di eksekutif maupun legislatif, agar berkhidmat hanya untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (gus/c1/gus/ray/jpnn)
BANDARLAMPUNG – Pascamusyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali beberapa waktu lalu, Partai Golkar sudah menyatu dan tidak ada kubu-kubuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik