Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan

Alamsyah yakin, pemerintah lewat lembaga terkait sudah punya cara untuk mengatasi masalah itu.
”Apabila ada yang menahan kelancaran distribusi produk/barang, tentu pemerintah sudah punya instrumen. Ada yang lewat Bulog, mungkin Kemendag,” ujarnya.
Sementara itu, Kemendag secara bertahap menyelenggarakan bazar Ramadan di beberapa titik untuk menyediakan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Kegiatan itu menjadi rutinitas Kemendag dari tahun ke tahun. Total omzet penjualan bazar Ramadan tahun lalu mencapai Rp 2,38 miliar.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, harga yang dijual di bazar akan lebih murah daripada harga pasaran.
Sebab, di bazar produsen didekatkan langsung ke konsumen sehingga memangkas biaya distribusi dan lebih efisien.
”Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujar Veri. (agf/ken/res/c25/oki)
Harga kebutuhan pokok pada Ramadan relatif terkendali. Meski ada yang di atas harga eceran tertinggi (HET), tidak ada lonjakan harga signifikan terhadap sepuluh komoditas utama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram