Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1

jpnn.com, JAKARTA - KemenPAN-RB tidak menyiapkan optimalisasi pengisian formasi di seleksi PPPK 2024 tahap 1. Jangan heran yang muncul di pengumuman kelulusan hanya ada kode L sebagai tanda honorernya lulus formasi PPPK tahap 1.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Aba Subagja menyampaikan tahun 2024 pemerintah menetapkan formasi paling besar bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.017.967 (data per 20 Oktober 2024).
"Besarnya formasi PPPK yang dialokasikan sebagai upaya penyelesaian penataan tenaga non-aparatur sipil negara (ASN) di instansi pemerintah," ujar Deputi Aba, Minggu (12/1).
Dia menegaskan optimalisasi penyelesaian penataan tenaga non-ASN pun dilakukan melalui seleksi PPPK dengan dua tahap.
KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 tentang Kriteria Pelamar pada Seleksi PPPK Bagi Tenaga Non-ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data (database) BKN T.A 2024 diterbitkan untuk mendorong percepatan penyerapan tenaga non-ASNmenjadi PPPK.
'Bagi tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi tahap pertama, dapat mengikuti seleksi tahap kedua," ucapnya.
Aba Subagja mengungkapkan instansi pemerintah harus memastikan seluruh honorer atau tenaga non-ASN khususnya yang terdata dalam database BKN mendaftar dan mengikuti seleksi.
Honorer yang dimaksud adalah tenaga non-ASN database BKN dan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi PPPK 2024 tahap I; non-ASN database BKN yang dinyatakan TMS pada seleksi administrasi pengadaan CPNS. Lalu, non-ASN database BKN yang belum melamar pada seleksi pengadaan ASN.
Tidak ada optimalisasi di seleksi PPPK 2024 tahap 1 untuk menyelamatkan Pasal penyebabnya
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- 3.424 PPPK Kota Tangerang Terima SK Awal Bulan Depan, Maryono Berpesan Begini
- Pemda Gercep soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Kepala BKN yang Menyerahkan SK
- Soal TPP PPPK, Ratu Dewa: Saya Berkomitmen Mencairkannya Awal Mei 2025
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim
- Menanti Hasil Demo Honorer Hari Ini di Istana Negara, Jangan PPPK Paruh Waktu