Tidak Ada Pemberhentian Guru Honorer, Gaji Tetap Dianggarkan dalam APBD
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Eko Wibowo menyampaikan kabar melegakan. Ini setelah BKH PGRI Riau bertemu Kepala Dinas Pendidikan Riau Job Kurniawan dan Kepala BKD Ikhwan Ridwan.
"Guru honorer bisa tenang. Proses untuk pengangkatan PPPK semua guru honorer sedang dalam proses," kata Ekowi, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Kamis (15/12).
Dia juga menegaskan tidak ada pemberhentian guru honorer dan gaji tetap dianggarkan dalam APBD Riau. Kemudian, mengenai guru PPPK akan dikontrak selama 2 tahun lalu akan dievaluasi ke depannya.
"Jadi, tidak ada guru honorer yang diberhentikan, malah gajinya tetap masuk APBD," ucapnya.
Sebelumnya, BKH PGRI kembali menyampaikan aspirasi kepada Komisi V DPRD Provinsi Riau. Dalam rapat yang digelar pada 12 Desember ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Riau Job Kurniawan dan Kepala BKD Ikhwan Ridwan.
Ketua Komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan Ketua BKH PGRI Eko Wibowo. Robin meminta Dinas Pendidikan dan BKD Riau membantu permasalahan guru honorer.
Dikatakannya DPRD selalu memantau perkembangan PPPK 2022 dan 2023, sampai tujuan pengangkatan semua guru honorer menjadi PPPK.
'Kami minta Dinas pendidikan Riau memfasilitasi guru honorer agar tidak ada lagi masalah untuk pendaftaran PPPK ke depannya," ujar Robin.
Tidak ada pemberhentian guru honorer, gaji tetap dianggarkan dalam APBD. Guru honorer bisa tenang
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Siswa Sontoloyo, Ancam Guru Honorer Pakai Parang Hingga Membakar Sepeda Motor
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Kabar Gembira, Sebentar Lagi Saldo Rekening Guru Bakal Bertambah
- Honorer Desak Prabowo Angkat Guru & Tendik Jadi PPPK Penuh Waktu