Tidak Ada Pengamanan Khusus untuk Hakim yang Menyidangkan Ferdy Sambo
jpnn.com - JAKARTA - Perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo dan kawan-kawan akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau PN Jaksel.
Humas PN Jaksel Haruno Patriadi menyatakan bahwa tidak ada pengamanan khusus terhadap majelis hakim untuk persidangan perkara tersebut.
Haruno mengatakan sampai saat ini belum ada permintaan pengamanan khusus baik bagi majelis hakim maupun para terdakwa.
"Kalau pengamanan khusus itu, kami tidak tahu kalau khususnya ini, ya, tetapi yang jelas keamanan, ada," kata Haruno Patriadi di Jakarta, Senin (10/10).
Menurut dia, pihaknya juga akan berkirim surat kepada pihak kepolisian untuk pengamanan secara keseluruhan di PN Jaksel selama persidangan berlangsung nantinya. "Koordinasi keamanan tentunya kami sudah ya, kami sudah berkoordinasi menyangkut jumlahnya, tergantung kebutuhan," ungkapnya.
Lebih lanjut Haruno menyatakan bahwa sidang akan berlangsung di PN Jaksel secara terbuka dengan kapasitas ruangan 40 orang. Namun demikian, Haruno menyatakan bahwa ada kemungkinan sidang juga ditampilkan secara live streaming.
Kasus Ferdy Sambo akan memasuki babak pembuktian di persidangan, setelah penyidik Bareskrim Polri melimpahkan tahap II tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan pada Rabu (5/10). Adapun total 12 berkas perkara untuk 11 tersangka.
Para terdakwa tersebut ialah Ferdy Sambo, yang terlibat perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua dan "obstruction of justice”.
PN Jaksel menyatakan tidak ada pengamanan khusus untuk hakim yang menyidangkan perkara Ferdy Sambo dkk.
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba