Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak, Warga Diminta Tak Nekat Mudik
jpnn.com, MERAK - Kakorlantas Polri Irjen Istiono melakukan pengecekan ke pos-pos penyekatan peniadaan mudik di jalur Merak menuju Lampung.
Pada kesempatan itu, Istiono meminta masyarakat untuk mengurungkan niat mudik baik sebelum, saat peniadaan mudik atau sesudahnya.
Istiono juga mendapat pemaparan dari Kapolres Tangerang Wahyu Sri Bintoro serta Dirlantas Polda Banten Rudy Purnomo terkait penyekatan untuk menghalau para pemudik. Ada 16 titik penyekatan di jalur Tangerang menuju Pelabuhan Merak.
“Tadi persentasi di Polres Serang, Cilegon, semuanya sudah bagus, sudah terkoordinasi baik personel, sarana prasarana semua tergelar secara optimal,” ujar Istiono di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/4).
Istiono mengatakan penyekatan-penyekatan akan diawasi selama 24 jam. Selain itu, operasional di Pelabuhan Merak juga terbatas mengingat pihak ASDP Pelabuhan Merak tidak menjual tiket untuk perjalanan pada pelaksanaan peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.
Menurutnya yang terpenting adalah tidak terjadi penumpukan. Oleh karena itu perlu sosialisasi dini bila memang tiket untuk tanggal 6-17 Mei tidak dijual.
"Masyarakat harus paham supaya tak menunggu di sini dan jadi masalah baru di sini,” beber dia.
Istiono meminta sosialisasi terkait tidak diperjualbelikan tiket di pelabuhan Merak pada saat peniadaan mudik digencarkan. Sehingga para pemudik tidak nekat untuk tetap mudik.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono meminta masyarakat untuk tidak nekat mudik pada 6-17 Mei 2021.
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024