Tidak ada Ruang Separatisme di Indonesia, Tumpas KKB Sampai Tuntas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Saya mengutuk aksi KKB yang menyebabkan putra terbaik bangsa gugur saat melaksanakan tugas,” ujar Jazilul Fawaid, di Jakarta, Selasa (27/4).
Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu merasakan kesedihan atas gugurnya Putu Danny Nugraha.
“Semoga amal dan jasa beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Atas aksi yang dilakukan oleh KKB, Jazilul meminta aparat keamanan yang sedang bertugas di Papua untuk lebih waspada dan siaga dari segala kemungkinan yang selanjutnya terjadi.
Selama beberapa pekan ini, KKB telah melakukan tindakan brutal tidak hanya kepada aparat keamanan namun juga terhadap masyarakat sipil.
“Ulah KKB yang menembaki warga sipil telah membuat banyak korban,” kata wakil ketua umum DPP PKB itu.
Beberapa warga sipil yang telah ditembak mati oleh KKB, yakni guru SMP yang bernama Yonathan Raden, pengemudi ojek Udin, pelajar SMA Ali Mom. Penembakan itu terjadi rentang waktu antara tanggal 9 April hingga 15 April di Kabupaten Puncak.
Selama beberapa pekan ini, KKB telah melakukan tindakan brutal tidak hanya kepada aparat keamanan namun juga terhadap masyarakat sipil.
- Waka MPR Bicara Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan di Indonesia
- Ramadan Fest Digelar, Cak Imin: Saatnya UMKM Berperan
- Gelar MPR Goes to Campus di Unibraw & Unair, Eddy Soeparno Ajak Mahasiswa Kolaborasi
- Pegawai Setjen MPR Antusias Ikuti Workshop Membuat Chunky Bag, Bisa Jadi Peluang Usaha
- Dihadiri Waka MPR Rusdi Kirana dan Menko Gus Imin, Ramadhan Fest 1446 H Resmi Dibuka
- Eks Kasat Reskrim Iptu Tomi Hilang, AKBP Choiruddin Wachid Buka Suara