Tidak ada Ruang Separatisme di Indonesia, Tumpas KKB Sampai Tuntas

Bila ada pihak-pihak yang ingin memisahkan diri dengan Indonesia, kata Jazilul, mereka tidak hanya berhadapan dengan TNI dan Polri namun juga seluruh rakyat Indonesia.
Dia menegaskan NKRI sudah final. “NKRI merupakan kesepakatan bersama,” tuturnya.
Sebagai kesepakatan bersama, maka seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dari Talaud hingga Timor, wajib menjaga, merawat, dan melestarikan wilayah Indonesia.
Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu juga mendorong pemerintah kabupaten-kabupaten di Papua untuk terus memberikan lapangan kerja bagi masyarakat mereka tidak terbujuk oleh rayuan KKB untuk bergabung dengan mereka.
“Adanya ketimpangan ekonomi dan pembangunan bisa memunculkan orang frustasi, nah bila itu terjadi bisa membuat masyarakat salah arah,” paparnya.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lanjut Jazilul Fawaid, juga salah satu upaya untuk menjauhkan masyarakat terhindar dari janji kosong dari orang-orang yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Selama beberapa pekan ini, KKB telah melakukan tindakan brutal tidak hanya kepada aparat keamanan namun juga terhadap masyarakat sipil.
Redaktur & Reporter : Boy
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo