Tidak Ada Tanda Kontes, Hanya Ada Tumpukan Kardus
Senin, 07 November 2011 – 08:47 WIB
Yayasan The New Seven Wonders of the World (tujuh keajaiban dunia, N7W) menuai kontroversi karena alamat kantornya di Swiss, Eropa, dianggap fiktif. Benarkah" Berikut penelusuran wartawan Jawa Pos SUPRIANTO di Zurich, Swiss, untuk mencari alamat N7W. ------------- Sesuai dengan petunjuk yang ada di peta, begitu sampai di stasiun Zurich, dilanjutkan naik trem nomer 4 arah Tiefenbrunnen. Namun berhentinya di halte Hoschgasse. Perjalanan dengan trem dari stasiun Zurich ke Hoaschgasse itu hanya butuh waktu 15 menit dan lima kali pemberhentian di halte dengan tarif Swiss Frank/CHF 4 (sekitar 50 ribu).
INFO via SMS yang di-forward ke HP itu bertuliskan demikian: H"gasse 8, Zurich, Museum Heidi Weber. Memang pensan pendek itu sangat singkat. Ini adalah alamat N7W yang sekarang menjadi pergunjingan di tanah air. Saya lantas membuka peta Swiss berukuran besar yang diperoleh saat mengurus Pass Card (kartu bebas naik angkutan umum di Swiss) untuk mencari alamat tersebut.
Dari keterangan peta itu, Hoschgasse tidak jauh dari Zurich Bahnhof (stasiun utama Zurich). Saya yang kebetulan siang itu berada ke kota Interlaken, langsung meluncur ke stasiun Zurich dengan kereta Intercity, yang hanya butuh waktu sekitar satu jam.
Baca Juga:
Yayasan The New Seven Wonders of the World (tujuh keajaiban dunia, N7W) menuai kontroversi karena alamat kantornya di Swiss, Eropa, dianggap fiktif.
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas