Tidak Ada Tanda Kontes, Hanya Ada Tumpukan Kardus
Senin, 07 November 2011 – 08:47 WIB
Bener juga, setelah berjalan kaki sekitar 10 menit, saya pun menemukan alamat Hoschgasse 8. Alamat ini ternyata hanya sekitar 50 meter dari danau Zurich yang terkenal itu. Tapi bukan arah pintu masuk danau Zurich, namun arah belakang danau. Sehingga wisatawan ke danau Zurich yang lewat pintu belakang ini pun tidak banyak.
Bangunan di alamat tersebut sangat berbeda dengan kebanyakan bangunan di sekitarnya yang rata-rata permanen dan model bangunan kuno. Selain itu, kalau bangunan lainnya rata-rata mepet jalan, bangunan mirip minimalis yang rangkanya dari besi itu agak menjorok ke dalam.
Saya melihat banyak sekali mobil parkir berjajar di sepanjang jalan dekat alamat tersebut. Semula saya mengira bahwa itu mobil tamu atau pengunjung di Hoschgasse 8. Ternyata perkiraan saya salah. Ternyata itu adalah mobil para pengunjung danau Zurich, dan juga mobil pengunjung Museum Bellerive, yang lokasinya persis di seberang jalan depan Hoschgasse 8.
Sebelum masuk ke alamat yang saya tuju, saya sempat bertanya kepada salah seorang pengunjung danau Zurich yang baru saja memarkir mobilnya. "Apakah itu museum Heidi Weber". "Saya tidak tahu" jawab dia. "Museum Heidi Weber yang dibuat markas kampanye The New Seven Wonders" tanya saya lagi. "Saya belum pernah mendengarnya. Langsung saja tanya ke dalam," jawab dia lagi.
Yayasan The New Seven Wonders of the World (tujuh keajaiban dunia, N7W) menuai kontroversi karena alamat kantornya di Swiss, Eropa, dianggap fiktif.
BERITA TERKAIT
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa