Tidak Ada Wilayah Perbatasan Dicaplok Negeri Jiran

Menkopolhukam Bantah Temuan Komisi I DPR

Tidak Ada Wilayah Perbatasan Dicaplok Negeri Jiran
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rapat koordinasi guna membahas persoalan di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia, Senin (10/10). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah Kalimantan Barat yang dicaplok Malaysia. Penegasan Djoko itu untuk membantah temuan Komisi I DPR yang menyebut dua wilayah RI, Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalbar telah diklaim Malaysia.

Menurut Djoko, pihaknya merujuk pada perjanjian perbatasan Indonesia dengan Malaysia tahun 1978. “Itu sudah ditetapkan koordinatnya, tidak berubah. Saya tidak tahu pencaplokan di mana,” kata Djoko di kantor Kemenkopolhukam, Senin (10/10).

 

Namun demikian Djoko juga mengakui, ada beberapa patok yang menjadi titik penanda perbatasan Indonesia Malaysia yang hilang terkena abrasi pantai. Akibatnya, penanda perbatasan kedua negara itu tidak terlihat oleh masyarakat setempat karena terendam permukaan air laut.

Namun Djoko menganggap kondisi itu tidak menjadi masalah. Alasannya, karena kedua negara berpatokan pada titik koordinat, bukan batas patok.

 

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News