Tidak Ada Wilayah Perbatasan Dicaplok Negeri Jiran
Menkopolhukam Bantah Temuan Komisi I DPR
Senin, 10 Oktober 2011 – 19:49 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah Kalimantan Barat yang dicaplok Malaysia. Penegasan Djoko itu untuk membantah temuan Komisi I DPR yang menyebut dua wilayah RI, Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalbar telah diklaim Malaysia. Namun Djoko menganggap kondisi itu tidak menjadi masalah. Alasannya, karena kedua negara berpatokan pada titik koordinat, bukan batas patok.
Menurut Djoko, pihaknya merujuk pada perjanjian perbatasan Indonesia dengan Malaysia tahun 1978. “Itu sudah ditetapkan koordinatnya, tidak berubah. Saya tidak tahu pencaplokan di mana,” kata Djoko di kantor Kemenkopolhukam, Senin (10/10).
Namun demikian Djoko juga mengakui, ada beberapa patok yang menjadi titik penanda perbatasan Indonesia Malaysia yang hilang terkena abrasi pantai. Akibatnya, penanda perbatasan kedua negara itu tidak terlihat oleh masyarakat setempat karena terendam permukaan air laut.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah
BERITA TERKAIT
- Fachrul Razi Sebut Penambahan Masa Reses DPD RI Berpotensi Menjadi Masalah Hukum
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK