Tidak Adil Alat Berat Kena Pajak
Selasa, 10 April 2012 – 17:31 WIB

Tidak Adil Alat Berat Kena Pajak
JAKARTA - Sidang uji materi UU Nomor 28 Tahun 2009 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (10/4), dilanjutkan dengan agenda mendengar keterangan ahli. Sejumlah ahli dihadirkan antara lain guru besar hukum Tata Negara UI Prof. Natabaya dan mantan hakim Agung Laica Marzuki. Karenanya, menurut dia, pengaturan pajak terhadap alat-alat berat dan alat-alat besar yang dikategorikan sebagai kendaraan bermotor seperti diatur UU Nomor 28 Tahun 2009 telah melanggar asas kejelasan dan keadilan.
Keduanya menyatakan, pengaturan penarikan pajak terhadap alat-alat berat dan alat-alat besar yang diatur di UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, telah melanggar asas kepastian hukum dan keadilan yang dijamin konstitusi.
Menurut Natabaya, jika merujuk pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sangat tidak mungkin untuk memasukkan pengertian alat-alat berat dan alat-alat besar kepada kendaraan bermotor.
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang uji materi UU Nomor 28 Tahun 2009 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (10/4), dilanjutkan dengan agenda mendengar keterangan ahli.
BERITA TERKAIT
- Kembangkan Kapasitas UMKM di Medan, Bank Mandiri Beri Pelatihan HAKI & Ekspor
- Ralali Food & PergiKuliner Kolaborasi Hadirkan Solusi untuk Bisnis Kuliner
- Investasi di Danantara Bisa jadi Modal Program Pembangunan
- Susuran Jajaran Direksi Danantara Bikin Investor Kecewa, Kok Bisa?
- Mudahkan Akses Layanan Penjualan, Modena Tambah Service Center di Kemang
- Dukung Geliat Ekspor Aroma Chemical, Bea Cukai Terbitkan Izin KITE Pengembalian