Tidak Becus Membendung Varian Delta, 15 Pejabat Daerah Langsung Dipecat, 1 Petinggi BUMN Ditangkap

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China terus menjatuhkan hukuman kepada pejabat publik yang dianggap bertanggung jawab atas meluasnya penularan COVID-19 varian Delta di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Setelah 20 pejabat di Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, dipecat, kini giliran 15 pejabat di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, bernasib sama.
Sebanyak 15 pejabat di jajaran Pemerintah Kota Nanjing yang dicopot pada Sabtu (7/8) itu, termasuk wakil wali kota dan kepala komisi kesehatan setempat.
Setelah dilakukan penyelidikan atas ketidakefektifan pencegahan dan pengendalian pandemi di Bandara Udara Internasional Lukou, Najing, Pengawas Disiplin Partai Komunis China (CPC) Provinsi Jiangsu pada Sabtu itu juga menjatuhkan sanksi disiplin kepada enam pejabat senior.
Sementara sembilan lainnya merupakan jajaran pejabat di bawahnya, demikian perincian pengawas disiplin yang beredar di sejumlah media China, Minggu.
CPC memberikan penilaian yang sangat buruk kepada Wakil Wali Kota Nanjing Hu Wanjin karena tidak efektif dalam melaksanakan dan memberikan supervisi penanganan pandemi yang belakangan menyebar ke 18 provinsi di China.
Ketua CPC Nanjing Bidang Kesehatan, Fang Zhongyou, dilucuti jabatannya karena kinerjanya rendah dan telah mendapatkan peringatan keras dari partainya.
Wang Chao selaku Deputi General Manager Eastern Airports Group yang membawahi Bandara Lukou ditahan atas tuduhan mengabaikan tugas hingga menyebabkan kerugian besar dan buruknya reputasi perusahaan "pelat merah" tersebut.
Berdasarkan catatan ANTARA Beijing, sampai saat ini sudah ada 35 pejabat yang dipecat, dua warga ditahan, dan satu manajemen perusahaan pemerintah ditangkap
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia