Tidak Bersalah, Polri Pulangkan Politikus PKS
![Tidak Bersalah, Polri Pulangkan Politikus PKS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/10/476269ebe3a4b142dad05ce62f087eb8.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Setelah dikarantina selama dua hari di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), Bambu Apus, Jakarta Timur, anggota DPRD Pasuruan Muhammad Nadir Umar akhirnya dipulangkan, pada Senin (10/4).
Dia diperiksa psikisnya setelah dipulangkan oleh otoritas Turki, dari Suriah, pada Kamis (6/4).
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, Nadir dan rekannya aktivis dari LSM Forum Dakwah Nusantara Budi Mastur sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
Boy memastikan, keduanya tidak terbukti dalam tindak pidana terorisme.
"Informasi hari ini, mereka selesai pemeriksan. Dan hari ini dijadwalkan dipulangkan kepada pihak keluarga," kata Boy dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Mengenai deportasi yang dilakukan otoritas Turki, kata Boy, lantaran kedua orang tersebut menyalahgunakan visa di Lebanon.
Boy menjelaskan, di Lebanon harus menggunakan visa by application, sedangkan kedua pelaku menganggap masuk Lebanon bisa mengajukan visa on arrival.
"Oleh karenanya, saat masuk ke Lebanon ditolak, dan di Turki dilakukan deportasi," kata dia.
Setelah dikarantina selama dua hari di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), Bambu Apus, Jakarta Timur, anggota DPRD Pasuruan Muhammad Nadir Umar
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika