Tidak Bisa Baca Al-Qur’an, 14 Bakal Caleg 2024 Dicoret
jpnn.com - ACEH BARAT - Tiga dari total 57 orang bakal calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024 di Kabupaten Aceh Barat gagal memenuhi persyaratan setelah dinyatakan tidak lulus mengikuti uji baca Al-Qur’an yang diselenggarakan pada pertengahan Juli 2023 saat masa perbaikan.
“Mereka gagal baca Al-Qur’an setelah mengikuti tes di depan tim penguji,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Teuku Novian Nukman di Meulaboh, Jumat (21/7).
Dengan gagalnya tiga bakal caleg tersebut, maka hingga saat ini total jumlah bacaleg peserta Pemilu 2024 yang gagal mengikuti uji baca Al-Qur’an di Kabupaten Aceh Barat menjadi 14 orang.
Sebelumnya, 11 orang bakal caleg peserta Pemilu 2024 di daerah itu tidak lulus uji baca Al-Qur’an yang diselenggarakan selama dua tahap sejak 8,9,10 dan 12 Juni 2023.
Teuku Novian menjelaskan tidak lulus bacaleg tersebut diketahui setelah pihaknya mendapatkan hasil nilai yang dilakukan oleh tim dewan juri, terdiri atas lembaga Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, MPU Aceh Barat serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Aceh Barat.
KIP Aceh Barat segera mengirimkan nama bacaleg yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena tidak bisa membaca Al-Qur’an kepada masing-masing partai politik pengusung.
Teuku Novian mengatakan dengan sudah terbitnya hasil nilai tersebut, maka jumlah di Kabupaten Aceh Barat yang saat ini mampu membaca Al-Qur’an bertambah menjadi 357 orang, dari total sebelumnya hanya sekitar 303 bacaleg.
Pihaknya juga masih menunggu arahan resmi dari KPU Republik Indonesia apakah nantinya bacaleg yang gagal baca Al-Qur’an tersebut bisa diganti oleh kandidat lainnya atau tidak di masa perbaikan sebelum penetapan daftar caleg sementara atau DCS. (antara/jpnn)
Sebanyak 14 orang politisi yang gagal dalam uji baca Al-Qur’an dicoret dari daftar bakal caleg di Pemilu 2024 mendatang.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton