Tidak Bubar, Ungu Malah Ubah Genre Musik?

jpnn.com - SETELAH tiga tahun tak terlihat karya terbarunya, Ungu kembali menyapa industri musik tanah air dengan album Mozaik. Band yang digawangi oleh Pasha (vokalis), Enda (gitar), Rowman (drum), Onci (gitar), dan Makki (bass) tersebut sukses menepis kabar kehancuran bandnya karena sang vokalis yang mulai merambah dunia perpolitikan.

Dikenal melalui lagu-lagu melow romantis menjadikan Ungu sedikit bosan. Akhirnya dalam album terbarunya, Ungu mencoba beberapa genre musik lain.

"Memang terkadang musisi aneh. Dua pilihan saja, kita yang bosan atau pendengar yang bosan? Beberapa album kami keluarkan itu sama-sama semua lagunya. Ada sebuah pilihan untuk coba yang lain jangan sampai ada titik jenuh bagi para pendengarnya," kata Pasha saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/3).

Kendati demikian, Ungu tak ingin mengubah total aliran musik yang telah tertanam sejak dulu. "Tapi percayalah kami selalu menyelipkan perbandingan 70:30 dimana paling besar genre yang dulu. Kami tetap jaga kualitas kok, tetap ada pakem-pakemnya," ungkap Pasha.

Album Mozaik sendiri memiliki 11 lagu dimana beberapa lagu di antaranya merupakan lagu beraliran pop, rock, dan jazz. Namun, Ungu pun tetap menyelipkan lagu-lagu melow romantis yang telah menjadi ciri khas dari band Ungu. (mg1/jpnn)