Tidak Dapat BLSM, Ratusan Warga Ngamuk
Tenaga Sosial Kembalikan Dana Karena Merasa Tak Pantas
Sabtu, 06 Juli 2013 – 09:01 WIB
SITUBONDO - Kasus penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran kembali terjadi. Karena tidak masuk dalam daftar penerima BLSM, ratusan warga miskin di Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, mengamuk Jumat (5/7). ""Warga miskin yang protes berjumlah sekitar 140 orang. Karena tidak masuk daftar penerima BLSM, mereka lantas mengancam akan memboikot pilgub dan pileg,"" ungkap Syamsul, sekretaris Desa Campoan.
Mereka memprotes data penerima BLSM yang dinilai tidak tepat sasaran. Saking emosionalnya, ada warga yang melempar kursi milik balai desa.
Baca Juga:
Para pemrotes didominasi ibu rumah tangga. Mereka juga mengancam memboikot pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pada Agustus dan pemilu legislatif (pileg) tahun depan. Ancaman itu akan diwujudkan jika mereka tetap tidak didaftar sebagai penerima dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Baca Juga:
SITUBONDO - Kasus penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran kembali terjadi. Karena tidak masuk dalam daftar penerima
BERITA TERKAIT
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya