Tidak Dapat BLSM, Ratusan Warga Ngamuk
Tenaga Sosial Kembalikan Dana Karena Merasa Tak Pantas
Sabtu, 06 Juli 2013 – 09:01 WIB
Emosi warga kian tersulut setelah mengetahui ada warga yang mampu justru masuk dalam daftar penerima BLSM. ""Banyak orang miskin tidak didaftar, yang kaya malah masuk. Datanya tidak tepat. Amburadul,"" teriak warga di balai desa.
Busri, kepala Desa Campoan, menyatakan bahwa dirinya telah meminta perangkat desa mendata warga miskin yang tidak masuk daftar penerima BLSM. Dalam pendataan itu, warga miskin diminta untuk menyerahkan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Nanti, setelah data tersebut selesai dikumpulkan, pihak desa akan mengusulkan kepada bupati agar bisa dimasukkan dalam data penerima BLSM.
Protes mereda setelah warga diberi penjelasan bahwa kekacauan data itu bukan berasal dari desa. ""Datanya langsung dari pusat,"" kata Busri.
Perangkat desa berjanji meminta data yang amburadul itu diverifikasi ulang sesuai dengan keadaan warga miskin di Desa Campoan. ""Memang ada lebih dari 100 warga miskin yang tidak masuk data. Kami akan mengupayakan agar BLSM di desa ini tepat sasaran,"" ungkapnya.
SITUBONDO - Kasus penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran kembali terjadi. Karena tidak masuk dalam daftar penerima
BERITA TERKAIT
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang