Tidak Dibelikan Motor, Siswa SMK Bunuh Diri
Rabu, 23 Mei 2012 – 07:19 WIB
SERANG - Diduga kesal kepada ibunya lantaran permintaanya dibelikan motor tidak ditanggapi, membuat Usup, 17 kehilangan akal. ABG (anak baru gede, Red) warga Kampung/Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang itu nekat terjun ke aliran bendungan yang ada di desanya.
Informasi yang dihimpun INDOPOS (JPNN Grup), korban yang masih kelas dua di salah satu SMK di Kecamatan Jawilan itu minta dibelikan Yamaha Vixion tapi belum dipenuhi orangtunya. Sebelum keluar dari rumahnya, Senin (21/5) Usup sempat cekcok dengan ibunya. Setelah menghilang 17 jam, Usup ditemukan tewas.
Baca Juga:
Kapolsek Cikeusal AKP Aep Saefullah mengatakan mayat korban ditemukan petugas bendungan. Saat itu petugas membuka pintu air pukul 24.00. Mendadak, petugas jaga melihat sesosok mencurigakan terapung terbawa arus. Ternyata benda yang terpung itu sesosok mayat mengenakan seragam sekolah. Petugas tadi lantas menghubungi kepala desa setempat lalu diteruskan ke Markas Polsek Cikeusal.
”Informasi yang kami dapat, korban sebelum berangkat sekolah pukul 07.00 korban marah-marah kepada ibunya karena permintaannya dibelikan motor Yamaha Vixion belum juga dipenuhi. Dia iri melihat kakaknya yang dibelikan motor sejenis,” terangnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (22/5).
SERANG - Diduga kesal kepada ibunya lantaran permintaanya dibelikan motor tidak ditanggapi, membuat Usup, 17 kehilangan akal. ABG (anak baru gede,
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri