Tidak Ditanya soal Penerimaan Uang Andi Mallarangeng

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik Irianto diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, tersangka kasus dugaan korupsi proyek sarana dan prasarana Olahraga Hambalang.
Usai menjalani pemeriksaan, Djoko Pekik membeberkan subtansi pertanyaan penyidik kepada dirinya. Pertama, Djoko Pekik ditanya apakah mengenal Andi atau tidak. "Pasti kenal kan," kata Djoko Pekik di KPK, Jakarta, Senin (11/11).
Kedua, lanjut Djoko Pekik, ia ditanya apa yang diketahuinya mengenai proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang. "Itu adalah pusat untuk atlit-atlit dan sekolah," katanya.
Ketiga, Djoko Pekik menjelaskan, ia ditanyakan keterkaitan menpora dengan P3SON. "Yang terkait dengan itu adalah bahwa diupayakan secepat mungkin pusat pendidikan itu juga difungsikan terutama untuk pemindahan sekolah Ragunan. Itu menjadi satu hal yang sangat mendesak," kata Djoko Pekik.
Djoko Pekik membawa dokumen saat menjalani pemeriksaan di KPK, di antaranya pedoman tentang Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga. Selain itu, pengangkatannya sebagai deputi. "Misalnya tanggal berapa dan sebagainya," ujarnya.
Djoko Pekik mengaku tidak ditanya penyidik mengenai penerimaan uang Andi Mallarangeng. "Oh enggak, enggak. Kita enggak tahu ya," kata Djoko Pekik. (gil/jpnn)
JAKARTA - Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik Irianto diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi