Tidak Ditemukan Mesiu Dalam Tubuh AKBP Pamudji

jpnn.com - JAKARTA - Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan, Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kecil kemungkinan Kepala Detasemen Markas AKBP Pamudji tewas karena bunuh diri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (19/3) mengatakan bahwa terhadap Pamudji sudah dilakukan otopsi sejak Selasa (18/3) malam hingga Rabu (193) dinihari.
"Dalam tubuh korban termasuk di tangan tidak ditemukan jelaga (mesiu). Bahwa ini indikasi bunuh diri cukup kecil," tegas Heru kepada wartawan.
Penjelasan ini sekaligus mempertegas bahwa kematian Pamen Polda itu diduga kuat karena ditembak tersangka Anggota Pembinaan dan Pelayanan Musik Polda Metro Jaya Brigadir S.
Sebelumnya, saksi Aiptu D yang mendengar ada tembakan di ruang Piket Yanma, Selasa (18/3) malam melapor ke Provost. Kemudian, bersama Provost, Aiptu D menuju ke arah suara tembakan, tak lain ruang Piket Yanma Polda Metro Jaya.
"Melihat Brigadir S berlari keluar dari TKP sambil mengatakan Kayanma bunuh diri, dan saksi melihat jenazah korban dan pistol tergeletak di sisi kanan jenazah korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (19/3).
Lebih jauh Heru juga menegaskan terhadap korban tidak ada bekas luka penganiayaan seperti benda tajam atau benda tumpul. "Tidak ada luka benda tumpul," ungkap Direskrimum. (boy/jpnn)
JAKARTA - Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan, Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kecil kemungkinan Kepala Detasemen Markas AKBP Pamudji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya