Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
Jumat, 31 Juli 2009 – 16:50 WIB
Mahkamah Agung, lanjutnya, telah melaksanakan kewenangan sesuai dengan perintah konstitusi, dan pihak bersengketa wajib menjalankannya secara bertanggung jawab. "Oleh karena itu, Peace mengecam pihak-pihak yang memprovokasi dan menganjurkan agar KPU tidak mematuhi putusan MA. KPU harus melaksanakan putusan MA tersebut," tegasnya.
Jika ingin ada perubahan di masa datang, lanjut Ahmad pula, fraksi-fraksi partai politik yang ada di DPR harus melakukan revisi terhadap dasar hukumnya. "Kericuhan Pemilu 2009 ini terjadi justru dimulai dari ketidak-jujuran fraksi parpol yang ada di DPR dalam merumuskan undang-undang Pemilu. Masalah muncul, ketika skenario parpol besar dalam Pemilu 2004 tidak berjalan mulus," ujarnya.
"Inilah momentum terbaik bagi semua partai politik untuk mengakhiri sikap pragmatisme dan transaksionalnya," saran Ahmad Shahab. (fas/JPNN)
JAKARTA - Direktur People Aspiration Center (Peace), Ahmad Shahab, menilai bahwa partai politik (parpol) koalisi pendukung pasangan capres SBY-Boediono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons