Tidak Gampang Kelola APBD DKI Rp 76 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, berhati-hati mengelola APBD sebesar Rp 76 triliun.
Prasetio menilai anggaran sebanyak itu rawan digerogoti oleh 'tikus-tikus' di lingkungan Pemprov DKI dan DPRD DKI.
"Pak Anies, terus terang DKI dengan anggaran Rp 76 triliun nggak gampang. Banyak tikus-tikus got di DPRD dan eksekutif," kata Pras, sapaan karibnya, usai dikunjungi Anies-Sandi di rumah dinas Ketua DPRD DKI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Pras juga meminta Anies-Sandi melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, dan kepolisian dalam pembahasan awal APBD DKI.
Menurutnya, transparansi dengan melibatkan pihak-pihak itu akan membuat pejabat korup ketakutan.
"Buat saya sebagai ketua DPRD, awal pembahasan anggaran terbuka untuk umum. Saya buka seadanya di mana BPK, kejaksaan, KPK dan kepolisian ada. Silakan," kata dia. (tan/jpnn)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, berhati-hati mengelola APBD sebesar Rp 76 T
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan