Tidak Gentar, Negara Kecil Ini Usir Diplomat Rusia yang Kurang Ajar
Jumat, 02 Agustus 2024 – 15:16 WIB
Hubungan antara Rusia dan Moldova, bekas republik Uni Soviet, memburuk sejak 2003 dan benar-benar semakin buruk sejak Maia Sandu yang pro-Barat terpilih sebagai presiden pada 2020.
Kecaman Sandu terhadap operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia di Ukraina semakin meningkatkan ketegangan.
Ia secara terbuka menuduh Moskow berusaha mengatur pemecatannya dan mendestabilisasi Moldova. Rusia membantah klaim tersebut. (ant/dil/jpnn)
Keputusan negara kecil dengan populasi hanya 2 juta jiwa itu diambil lantaran aktivitas personel kedutaan Rusia dinilai tidak sesuai dengan status diplomatiknya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?