Tidak Harus Ganjar, Ada Tito, JK, Gatot, Doni, Boy
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai Ganjar Pranowo tidak harus dipaksakan menjadi calon presiden atau Capres di Pilpres 2024 bila memang tidak diusung oleh PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Hendri merespons kemungkinan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu diusung partai lain dan berpasangan dengan sejumlah nama lainnya yang masuk bursa capres.
"Calon presiden kan enggak harus Ganjar, kan. Masih banyak yang lain. Jadi, enggak perlu dipaksakan harus Ganjar juga," ucap Hendri kepada JPNN.com, Selasa (25/5).
Pendiri KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) itu menyebutkan, hasil survei lembaganya menunjukkan ada banyak figur yang muncul sebagai kandidat capres.
"KedaiKOPI saja dapat 500 nama kok. Banyak. Dari timur itu ada Zulkieflimansyah, ada JK (Jusuf Kalla, red), Abraham Samad," ucap Hendri Satrio.
Sementara dari klaster Polri, dosen komunikasi politik Universitas Paramadina itu menyebut ada nama Budi Gunawan, Tito Karnavian, Boy Rafli Amar hingga Firli Bahuri.
"Terus klaster TNI itu ada Gatot Nurmantyo, ada Doni Monardo," sebut Hendri.
Selanjutnya ada lagi klaster kepala daerah. Dari kalangan gubernur saja ada sosok Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Edy Rahmayadi.
Hendri Satrio menilai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak harus dipaksakan menjadi Capres di Pilpres 2024.
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Aneh, Pemilik Pagar Laut Belum Terungkap, Anak Megawati Merespons Tegas
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- Bu Megawati Rayakan Ultah ke-78 secara Sederhana, Ada Cinta Hampa
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya