Tidak Jelas, Saldo Sebagian Rekening Liar
KPK Janji Gerak Cepat
Sabtu, 27 Desember 2008 – 18:57 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memilah-milah segebok data rekening liar kiriman Departemen Keuangan. Itu dilakukan untuk memudahkan penelusuran orang-orang yang bertanggung jawab di balik penerbitan rekening itu. Setelah dipelajari, laporan 260 rekening tersebut beragam. Hingga kini, memang terdapat berbagai macam rekening yang berada di departemen. Seperti pengakuan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, saldo rekening Balai Harta Peninggalan (BHP) memang tinggal sedikit.
''Macam-macam modelnya. Ada yang memang sudah dikembalikan kepada negara. Ada yang sama sekali belum disetor. Tetapi, ada sebagian lagi yang tidak jelas. Kami tidak mendapat informasi sama sekali,'' ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Jakarta, Jumat (26/12).
Baca Juga:
Menurut mantan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu, rekening yang tidak jelas tersebut amat sulit diketahui berapa saldo di dalamnya. ''Kami masih mengusahakan itu,'' jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memilah-milah segebok data rekening liar kiriman Departemen Keuangan. Itu dilakukan untuk memudahkan
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah