Tidak Kesepian Sampai Kesepian

Tidak Kesepian Sampai Kesepian
Tidak Kesepian Sampai Kesepian

Integritas ketiga parpol ini pun menjadi sangat penting. Janganlah terulang lagi konspirasi sejumlah anggota DPR untuk hal yang sifatnya koruptif, seperti tercermin dalam beberapa kasus 2004-2009 yang malah berujung ke meja hijau. Noda ini akan mengurangi bahkan bisa melumpuhkan wibawa kritik parpol yang tak bergabung dengan kabinet. Tragisnya bisa menjadi tetap sebagai pecundang pada Pemilu 2014 mendatang.

Terjaganya konsistensi dan integritas ketiga parpol ini mengkritisi pemerintahan pun sebaliknya bisa menguntungkan pemerintahan Yudhoyono. Presiden mau tak mau selalu menimbang dengan cermat setiap kebijakan yang akan diputuskan. Sisi lemah akan ditutup. Kebijakan diupayakan maksimal tak merugikan kelompok masyarakat yang mana pun. Aklhasil, yang diuntungkan adalah masyarakat.

Terpulang kepada masyarakat untuk menilai seberapa jauh kebijakan pemerintahan dari kritisi dari ketiga parpol itu yang menguntungkan masyarakat. Ketiga parpol itu tentu saja tak asal kritik. Bahkan terhadap kebijakan kabinet yang bagus pun malah bisa menandinginya dengan konsep yang lebih bagus. Dengan kata lain, terjadi perlombaan antara kebijakan dan konsep, yang dua-duanya demi kepentingan masyarakat.

Pemerintahan Yudhoyono pun beruntung karena menguasai mayoritas DPR. Jika terhadap berbagai kebijakan pemerintah niscaya  mengaminkannya karena merupakan kebijakan kabinet koalisi parpol, tapi masih terbuka mengawasi implementasinya di lapangan. Kebijakannya sudah benar, tapi implementasinya menyimpang. Nah, ini harus dikritisi sebagai pengawal kebijakan kabinet. Yudhoyono pasti senang karena ia mempunyai “kaki-tangan” di lapangan.

AKHIRNYA Yudhoyono tidak kesepian. Kabinet koalisi beberapa partai politik yang dipimpinnya hanya sekitar 60-70% menguasai parlemen. Setidaknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News