Tidak Kompak, BPJS Terancam Gagal
Senin, 01 Oktober 2012 – 18:33 WIB
JAKARTA--Anggota Panitia Kerja (Panja) Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Komisi IX DPR RI menyoroti tidak kompaknya instansi terkait dalam memahami Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Ini terlihat dari perbedaan visi baik dari pemerintah (Kementerian Kesehatan), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA), dan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI).
"Ini stakeholder kesehatan tidak paham tentang BPJS. Visi misinya juga sudah sangat berbeda. Kalau begini terus, bagaimana bisa jalan BPJS-nya," kritik Surya Chandra, anggota Panja Jamkesmas Komisi IX DPR RI, Senin (1/10).
Politisi PDIP ini menyatakan, BPJS terancam gagal bila para stakeholder kesehatan hanya memikirkan diri sendiri. Sementara pemberlakuan BPJS tidak sampai dua tahun lagi.
JAKARTA--Anggota Panitia Kerja (Panja) Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Komisi IX DPR RI menyoroti tidak kompaknya instansi terkait dalam
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono