Tidak Konsisten, Turunkan Nominal Deposit
Pending Tiga Klub, Konsultasi ke AFC
Jumat, 26 Agustus 2011 – 07:27 WIB

Aremania. Foto: Dok.JPNN
"Dalam arti, klub diberi jaminan dan jaminan itu baru bisa dibayarkan ketika liga mempunyai sponsor serta ketika bagi hasil nilai sponsor itu dibagikan kepada klub. Dengan begitu, pada tahap awal, klub bisa berkonsentrasi untuk mengontrak pemain, pelatih, dan merencanakan strategi klub untuk mengikuti kompetisi beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Baca Juga:
Sihar menegaskan, PSSI menginginkan klub bisa berkompetisi di level tertinggi di Asia. Cara yang dilakukan PSSI, antara lain, meyakinkan AFC bahwa klub Indonesia layak secara komersial dan finansial.
Sementara itu, nasib tiga klub yang masih bermasalah, yakni Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta, yang memiliki dualisme kepengurusan belum bisa diputuskan. Keikutsertaan mereka masih di-pending PSSI.
Khusus Arema, menurut Sihar, pihaknya akan mengundang pengurusnya ke PSSI hari ini, Jumat (26/8), untuk membawa data-data terkini mengenai klub. "Nanti, PSSI memediasi bagaimana mereka bisa menyelesaikan masalah itu secara internal. Sebab, secara legalitas, tidak mungkin dalam satu PT (perseroan terbatas) ada dua kepengurusan," ungkapnya.
JAKARTA - PSSI kembali bersikap tidak konsisten. Kemarin (25/8) mereka menurunkan nilai deposit partisipasi untuk kompetisi level 1 dan menghapus
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Preview Indonesia vs India, Laga Pembuktian Jonatan Christie cs
- Klasemen Akhir Pekan ke-30 Liga 1: Madura United Menjauhi Zona Merah
- Pebiliar Legendaris Efren Reyes Ramaikan Ekshibisi Biliar di Jakarta
- Persib Butuh 2 Poin untuk Mengunci Gelar Juara Liga 1
- Liga 1: Jawab Keraguan soal Netralitas, PT LIB Menugaskan 4 Wasit Asing
- Dewa United dan Persebaya Buka Jalan Persib Juara Liga 1