Tidak Kooperatif, Billy Dituntut Empat Tahun
Kamis, 29 Januari 2009 – 12:20 WIB
JAKARTA – Petinggi Grup Lippo Billy Sindoro tampaknya harus belajar membetahkan hidup di tahanan. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dengan hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider enam bulan penjara. Jaksa menilai banyak hal yang memberatkan Billy dalam persidangan itu. Dalam persidangan yang molor dua jam dari waktu yang dijadwalkan itu, Sarjono mengungkapkan bahwa sebelumnya Billy tidak mengenal Muhammad Iqbal. Namun, secara aktif berusaha mengenal Iqbal melalui komisioner Tadjuddin Noer Said.”Terdakwa meminta pertemuan dengan Muhammad Iqbal,” kata Sarjono.
Ketua tim JPU Sarjon Turin mengungkapkan pembebanan pidana itu dipengaruhi banyak faktor. Selain dinilai terbukti memberikan suap kepada komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal, Billy juga telah mempengaruhi putusan komisi dalam menangani sengketa Liga Inggris.”Perbuatan terdakwa merusak citra KPPU dalam menegakkan hukum persaingan usaha,” terangnya. Billy juga dinilai tidak kooperatf selama persidangan. ”Terdakwa tidak menyesali perbuatannya,” ungkap Sarjono.
Baca Juga:
Jaksa menjerat Billy dengan pasal penyuapan kepada penyelenggara negara sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat (1) b Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jaksa menuntut dia hukuman empat tahun penjara. Jaksa juga meminta hakim menghukum membayar denda sebesar Rp 250 juta subsider enam bulan penjara.
Baca Juga:
JAKARTA – Petinggi Grup Lippo Billy Sindoro tampaknya harus belajar membetahkan hidup di tahanan. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya