Tidak Kuasai Matematika, Jangan Harap Guru Bisa Mengajar Informatika
jpnn.com, TANGSEL - Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji menyoroti kesiapan tenaga pendidik dan siswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Revolusi Industri 4.0 yang mengarah pada penggunaan big data menuntut guru dan siswa menguasai informatika.
Dari pengamatan Indra, selama ini guru maupun siswa tidak diajarkan tentang informatika. Proses belajar hanya mengalir apa adanya alias otodidak.
Hal ini menurut Indra harus diubah. Informatika harus diajarkan kepada siswa dan guru. Dia pun mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memasukkan Informatika sebagai mata pelajaran meski hanya pilihan.
"Sejak Informatika masuk mapel, saya mencoba mengenalkannya ke beberapa daerah. Rerata pemda sangat antusias karena Informatika sangat penting di era digital," kata Indra di sela-sela seminar Menyiapkan Guru dan Siswa Menghadap Revolusi Industri 4.0 Melalui Informatika yang digagas Informatika Stema Bina Cendekia bekerja sama dengan Kominfo dan Kemendikbud di Serpong, Kamis (10/4).
BACA JUGA: Menristekdikti Sebut Jumlah Startup Indonesia Terbanyak di ASEAN
Dia mengungkapkan, untuk bisa mengajar informatika, seorang guru harus menguasai Matematika, Sains, dan bisa menggunakan komputer. Tanpa tiga kemampuan itu akan sulit guru mengaji siswa tentang komputer sains.
Begitu juga siswa. Siswa yang menguasai matematika dan sains akan mudah menyerap mapel informatika. Ketika siswa tertarik dengan coding atau robotik akan lebih mudah bila dasar matematika dan sainsnya kuat.
Menurut Indra Charismiadji, selama ini guru maupun siswa tidak diajarkan tentang informatika, proses belajar hanya mengalir apa adanya alias otodidak.
- Pentingnya Pengelolaan Zakat yang Profesional di Era Revolusi Industri 4.0
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Bahas Tantangan Revolusi Industri 4.0 dalam Kuliah Umum UNS
- Catatan Ketua MPR: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja
- Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Timnas AMIN: Guru Honorer Siap-Siap Tidak Terima Gaji
- Pertanyakan Penahanan Jubirnya, Timnas AMIN: Rp 1 Miliar Tidak Fantastis
- Indra Chrismiadji Ditangkap Jaksa, Timnas AMIN Bakal Beri Pendampingan Hukum