Tidak Laporkan Dana Kampanye, Parpol Dicoret

jpnn.com - JAKARTA - Partai politik peserta pemilu terancam dikenakan sanksi hingga diskualifikasi sesuai tingkatannya, jika tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye pemilu 2014 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau laporan awal itu tidak disampaikan ke KPU, maka sanksinya diskualifikasi partai sesuai dengan tingkatannya. Ini memang agak penting kita sampaikan," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Jakarta, Senin (23/12).
Namun, lanjutnya, sanksi tidak akan dikenakan dalam waktu dekat. Tapi nanti jika parpol tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye, 2 Maret 2014 mendatang.
"Secara administatif kita akan berikan peringatan atau teguran kepada partai (jika tidak menyerahkan laporan). Tetapi yang pasti prosesnya itu ada dua tahap. Pelaporan tahap pertama 27 Desember dan tahap kedua 2 Maret 2014. Jadi kita tunggu saja," ujarnya.
Menurut Ferry, pada pelaporan tahap awal 27 Desember, partai politik diminta cukup hanya melaporkan penerimaan dana kampanye. Sementara pada 2 Maret 2014, menyampaikan laporan awal dana kampanye parpol yang terintegrasi dengan laporan awal dana kampanye calon anggota legislatif dari parpol tersebut.
Mengingat pentingnya pelaporan dana kampanye, kelompok kerja kampanye KPU, kata Ferry, sejak awal siap melakukan supervisi guna membantu parpol.
"Tapi sampai saat ini saya belum dapat informasi terkait aktivitas penerimaan dana kampanye. Mungkin dalam beberapa hari ini kita akan coba konfirmasi kembali ke partai dan kita ingatkan lagi untuk melaporkan penerimaan dana kampanyenya," ujar Ferry. (gir/jpnn)
JAKARTA - Partai politik peserta pemilu terancam dikenakan sanksi hingga diskualifikasi sesuai tingkatannya, jika tidak menyerahkan laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP