Tidak Level
Oleh Dahlan Iskan
Karena itu, menurut koran tersebut, rapat dewan redaksi sepakat bulat. Untuk tumben. Tidak merekomendasilan Trump sebagai calon presiden.
Trump selama dua tahun kepresidenannya dinilai hanya memperdangkal dialog nasional. Wacana nasional berubah menjadi dialog yang kasar.
Semua itu didasari dari latar belakang karier panjang Trump di bisnis yang zig-zag. Yang loncat-loncat.
Sikap USA Today ini mengejutkan karena begitu dininya dilontarkan. Proses pencapresan sendiri masih sangat awal. Tingkat partai pun belum.
Hanya saja, memang. Incumbent biasanya otomatis dicapreskan oleh partainya. Republik.
Tentu Trump langsung naik pitam. Koran itu dia ramal akan ditinggalkan pembacanya. Dan akan mati sebelum ia menyelesaikan masa jabatan kedua nanti.
Selama ini musuh utama Trump adalah koran-koran daerah. Yang mutunya internasional. Seperti New York Times. Atau Washington Post. Kini bertambah dengan koran nasional seperti USA Today.
Dalam sejarahnya memang pernah sekali USA Today bersikap, tetapi hanya untuk pemilihan gubernur. Di negara bagian Louisiana. Tahun 1999. Ketika ada calon gubernur yang pro-KKK, Ku Klux Klan. Namanya David Duke.