Tidak Libur
Oleh: Dahlan Iskan
Setelah Magrib saya kembali ke Macao. Saya minta dilewatkan Zhongshan: ingin tahu perkembangan kota itu.
Di perbatasan Tiongkok-Macao kini ada dua lokasi pasporan. Kali ini saya lewat Hengqin. Bukan lagi di Gongbei. Sudah beberapa kali ''menyeberang'' lewat Gongbei. Baru kali ini lewat Hengqin. Sama saja. Hanya lebih sepi. Masih baru.
Di lokasi ini pun jarak daratan Tiongkok dengan pulau Macau hanya segelundungan batu. Hanya sejauh parit yang bisa bisa diloncati Shun Go Kong.
Parit itu pun sudah tidak kelihatan. Di atasnya sudah dibangun gedung imigrasi. Pintu barat gedung itu di daratan Tiongkok. Pintu timurnya di Macao.
''Meja" imigrasinya hanya satu: dibagi dua. Meja Tiongkok dengan petugas imigrasi Tiongkok dan meja Macao dengan petugas imigrasi Macao.
Dua petugas itu dibatasi penyekat kaca. Penyekat membuka otomatis kalau urusan di imigrasi meja sebelah sudah beres.
Simpel. Dua negara di satu negara. (Dahlan Iskan)
TIDAK ADA libur Natal di Tiongkok. Kemarin adalah hari kerja biasa. Saya pun ke Jiangmen. Dua jam dari Macao. Jalan darat.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi