Tidak Lulus Formasi PPPK Tahap I, Guru Honorer Depresi, Ada yang Hampir Bunuh Diri dan Cerai
jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) terus mendorong pemerintah agar memberikan formasi PPPK 2021.
Mereka bukan meminta formasi di tahap II, III bahkan PPPK 2022.
Namun, mereka meminta formasi sebelum tes PPPK tahap II digelar.
Perwakilan FGHNLPSI Heti Kustrianingsih mengatakan permintaan tersebut wajar, karena mereka sudah mengikuti tes dan lulus passing grade.
Tidak sedikit guru honorer yang nilai passing grade-nya lebih tinggi dari guru induk harus menelan pil pahit.
Mereka dinyatakan tidak lulus formasi karena bukan guru induk.
"Pemerintah tahu enggak, sih, saat ini di kalangan guru honorer menjadi gaduh, yang nilainya tinggi tidak lulus PPPK karena bukan guru prioritas. Nilainya di bawah malah lulus PPPK karena guru induk," ujarnya kepada JPNN.com, Jumat (5/11).
Ironisnya, lanjut Heti,.yang lulus passing grade dengan nilai-nilai tinggi malah disuruh ikut tes tahap II dan III.
Perwakilan FGHNLPSI Heti Kustrianingsih mengungkapkan kondisi guru honorer yang lulus passing grade tetapi tidak lulus formasi PPPK tahap I. Ada yang hampir bunuh diri, bahkan hingga hampir bercerai.
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu