Tidak Makan Anthony Bourdain
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 25 Desember 2018 – 04:54 WIB
Mata saya tadi kan terus ke atas. Ke papan nama. Tidak ada nama itu. Muter lagi. Gak ketemu.
Baca Juga:
Akhirnya jalan kaki. Ke alamat yang di Google. Ups. Dari dekat baru ketahuan: ditutup. Karena renovasi. Tidak ada pengumuman sampai kapan.
Ya sudah.
Sejak awal sopir saya sudah keberatan saya ke situ. Tidak jelas alasannya. Rupanya karena ruwetnya daerah itu. Aneh juga. Host acara TV Amerika pilih makan di situ.
Tapi, ternyata, sopir punya alasan khusus. “Itu masakan Armenia,” katanya.
Suku Armenia memang punya sejarah panjang di Lebanon. “Itu tadi tidak halal,” kata sang sopir.
Ya sudah.
Seandainya sejak awal diberitahu. Saya kan tidak ke situ. Berlapar-lapar. Atau tetap ke situ. Ingin tahu.
Saya memesan sup lentil. Biji-bijian yang disebut dalam Injil. Seperti zaitun disebut dalam Quran. Khas Meditaranian.
BERITA TERKAIT