Tidak Mau Berdemo, Tendik Pilih Tunggu Skema Pengangkatan PPPK untuk Honorer Non-Database

jpnn.com, JAKARTA - Honorer non-database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang tergabung dalam FHNK2I Tendik menolak demo pada 3 Februari.
Para tenaga pendidik itu memilih menunggu skema pengangkatan PPPK 2024 untuk honorer non-database BKN.
'Kami senang dengan pernyataan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan BKN bahwa non-database akan diangkat PPPK 2024. Kami menunggu itu," kata Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia Tenaga Kependidikan (FHNK2I Tendik) Herlambang Susanto kepada JPNN, Minggu (2/2).
Menurut Herlambang, pemerintah sudah berupaya menyelesaikan masalah honorer database BKN dan non-database. Regulasi yang sudah terbit memang baru untuk honorer database.
Namun, untuk honorer non-database juga sudah disiapkan lengkap dengan skema pengangkatan PPPK. Herlambang yakin pemerintah tidak akan mengingkarinya.
"Kami tinggal menunggu regulasi dari KemenPAN-RB dan mengawalnya di daerah. Melakukan pendekatan dengan kepala daerah agar pemda mengusulkan pengangkatan PPPK sekalipun paruh waktu agar tidak ada yang diberhentikan,' tutur dia.
Terkait demo 3 Februari, lanjut Herlambang, beberapa pengurus DPD FHNK2I telah dikonfirmasi oleh pihak berwajib setempat terkait dengan aksi tersebut.
Oleh karena itu, maka dengan ini DPP FHNK2I Tendik menyatakan tidak terlibat pada aksi tersebut dan mengharapkan para pengurus dan anggota tidak terpancing serta terbawa adanya aksi tersebut.
Tidak mau ikut berdemo, tendik memilih tunggu skema pengangkatan PPPK untuk honorer non-database
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo