Tidak Mau Hanya Bikin Jamaah Tertawa
Senin, 01 Agustus 2011 – 15:36 WIB
Kesibukan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar bertambah saat Ramadan. Selain tugasnya sebagai birokrat maupun rektor, doktor alumnus Universitas Islam Syarief Hidayatullah itu disibukkan dengan jadwal ceramah di berbagai tempat. Selama sebulan ke depan, seluruh angka di kalendernya bahkan sudah tercoret, tanda tak ada hari yang lowong untuk berceramah.
Sosok Nasaruddin mungkin kurang beken karena jarang nongol di televisi. Nasaruddin selama ini memang hanya memandu acara talkshow tentang Islam di TVRI setiap Minggu pagi.
Pria kelahiran Bone, 23 Juni 1959 itu mengaku tak mau membandingkan ketenaran satu dai dengan dai lain. Menurut dia, semua dai pada dasarnya menjalankan tugas yang sama, yakni menyiarkan ajaran agama kepada umat. Metodenya boleh berbeda, caranya bermacam-macam. Audiensnya juga boleh tidak sama, namun tujuan akhirnya sama. "Tugas kami sebagai penceramah adalah menyiarkan agama, titik," terangnya.
Anak pasangan H Andi Muhammad Umar dan Andi Bunga Tungke itu menuturkan, muatan dakwah yang dia sampaikan sedikit berbeda dengan penceramah-penceramah muda lain. Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) ini mengatakan, ceramah para dai muda yang sedang in di televisi lebih menekankan gegap gempita atau kesemarakan beragama.
Kesibukan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar bertambah saat Ramadan. Selain tugasnya sebagai birokrat maupun rektor,
BERITA TERKAIT
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru