Tidak Mencapai Kesepakatan dengan Oracle, Siap-siap TikTok Diblokir
jpnn.com, JAKARTA - APLIKASI TikTok tampaknya masih menghadapi masalah operasional di AS.
Menurut Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, jika kesepakatan Oracle dengan TikTok tidak sesuai dengan persyaratan keamanan AS, maka aplikasi tersebut akan diblokir.
" Semua kode harus berada di Amerika Serikat," kata Mnuchin kepada seorang investor dari CNBC, dikutip dari Reuters, Kamis.
" Oracle akan bertanggung jawab untuk membangun ulang kode, membersihkan kode itu, memastikan aman di cloud mereka, dan ini akan memuaskan seluruh persyaratan kami," jelas Mnuchin.
Jual-beli antara ByteDance, perusahaan induk TikTok, dengan Walmart Inc dan Oracle Corp belum menemui kesepakatan yang mengikat.
Ketiga perusahaan tersebut akan membentuk TikTok Global untuk operasional di Amerika Serikat.
Oracle dan Walmart masing-masing mengantongi saham sebesar 12,5 persen dan 7,5 persen.
Sebanyak 80 persen akan dipegang oleh ByteDance. Sementara itu, proporsi investor asal Amerika Serikat di ByteDance berjumlah 40 persen.
TikTok dipastikan akan diblokir jika tidak juga mencapai kesepakatan dengan Oracle.
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi