Tidak Menentu
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - BINGUNG. Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar.
Dahulu mereka rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo.
Itu, antara lain, karena mereka melihat siapa di belakang gubernur Jateng itu: Presiden Jokowi.
Mereka ikut tegang ketika Megawati tidak segera merespons isyarat dari Jokowi itu. Apalagi, ketika PDI Perjuangan sempat menilai Ganjar sudah berubah dari banteng menjadi celeng.
Akan tetapi, berkat dukungan Jokowi, nama Ganjar terus melejit. Tidak terbendung. Pun sampai ada gerakan "celeng degleng".
Ganjar tidak bisa diadang. Puan Maharani yang dijagokan PDI Perjuangan tidak kunjung beranjak dari rating 2 persen.
"Sudahlah, lupakan Puan Maharani. Segeralah calonkan Ganjar". Begitu kurang lebih keinginan mereka.
Setelah Ganjar akhirnya benar-benar ditunjuk resmi sebagai capres PDI Perjuangan, justru muncul isyarat lain. Dari Presiden Jokowi sendiri.
Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar. Dahulu rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo. Kini...
- Datuk ITB
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng