Tidak Menentu
Oleh: Dahlan Iskan
Jokowi terlihat tidak jadi mendukung Ganjar. Dukungan seperti dialihkan ke Prabowo Subianto.
Kian lama isyarat itu kian kuat: "Pak Lurah" mendukung Prabowo.
Termasuk ketika Golkar, setelah ketua umumnya diperiksa Kejaksaan Agung selama 11 jam, akhirnya mendukung Prabowo.
Ditambah dengan isu batas umur cawapres dipermuda menjadi 35 tahun. Agar anak Jokowi, Gibran, memenuhi syarat jadi pasangan capres Prabowo.
Maka, banyak teman yang telanjur mendukung Ganjar itu bertanya kepada saya: harus bagaimana. Apakah harus ikut banting setir.
Mereka sudah telanjur diketahui sebagai pendukung Ganjar. Bahkan, ikut memengaruhi yang lain untuk memihak Ganjar.
Bagi pengusaha, dukungan itu dua jurus: suara dan lebih-lebih biaya.
Saran saya: tunggu dua bulan lagi. Untuk sekarang, tiarap saja dulu. Mungkin dua bulan lagi sudah lebih jelas.
Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar. Dahulu rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo. Kini...
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'