Tidak Menyesal Dukung Jokowi-JK
jpnn.com - FENOMENA beda sikap kader dengan partainya saat pilpres 2014, kembali memakan "korban".
Setelah ramai di Partai Golkar, kini virus aksi pemecatan merembet ke tubuh Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai yang lahir dari rahim Gerakan Reformasi 1988 itu memecat kadernya, Wanda Hamidah.
Artis ayu itu dipecat gara-gara sikap politiknya yang terang-terangan mendukung pasangan Jokowi-JK. Padahal, partai yang pendiriannya digagas Amien Rais itu pengusung Prabowo-Hatta. Dengan getir, Wanda menerima surat pemecatan tertanggal 30 Agustus 2014.
Lalu bagaimana Wanda menyikapi pemecatan itu? Apa yang akan ia lakukan setelah tidak lagi menjadi kader PAN? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN.com, Yessy Artada dengan Wanda di sela-sela jumpa pers terkait reaksi terhadap pemecatannya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (16/9).
Bagaimana reaksi Anda saat menerima surat pemecatan dari DPP PAN?
Tentu saya kaget, karena sebelumnya saya sama sekali belum pernah dipanggil mengenai keputusan saya mengapa memilih pasangan lain, Jokowi-JK.
Kalau seandainya Anda dipanggil lebih dulu oleh PAN, lalu keputusannya Anda tetap dipecat?