Tidak Mudah Evakuasi WNI dari Libya
2 Kloter Penjemput Sudah Terbang
Rabu, 02 Maret 2011 – 14:25 WIB
JAKARTA — Pemerintah tampaknya harus terus bekerja ekstra melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Libya ke Tunisia. Untuk menuju titik penjemputan WNI di Tunisia, diakui tidak semudah saat melakukan evakuasi WNI dari Mesir. Untuk mengevakuasi WNI dari Tripoli ke Tunisia, tidak bisa dilakukan tim evakuasi secara massal.
"Evakuasi terus kita lakukan maksimal dan dilaporkan kepada Presiden. Intinya, bagaimana upaya kita mencari alternatif paling praktis. Karena kondisi sekarang ini, tidak bisa segera memulangkan mereka ke tanah air," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/3).
Baca Juga:
Karena kondisi tidak memungkinkan, maka konsentrasi tim evakuasi adalah keselamatan WNI terlebih dahulu. Untuk itulah, antara pemerintah Indonesia dan KBRI di Tunisia, terus melakukan komunikasi yang intensif dengan pemerintah Tunisia guna mendukung lancarnya proses evakuasi termasuk keamanan WNI.
"Kalau ada nantinya yang memilih tinggal di Tunisia, kita juga tidak memaksa. Yang penting hal paling utama adalah penyelamatan warga negara kita dulu. Semua pertimbangan itu nantinya juga dievaluasi lagi," kata Teuku.
JAKARTA — Pemerintah tampaknya harus terus bekerja ekstra melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Libya ke Tunisia. Untuk menuju
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai